Thursday, December 15, 2011

Jabal Uhud

Jabal Uhud adalah bukit yang berwarna kemerah-merahan yang terletak kurang lebih 5 km dari kota Madinah.
Sekilas tak nampak ada yang istimewa dari gunung ini, tetapi gunung ini menjadi saksi bisu pertempuran besar antara kaum muslim dan kaum kafir Quraisy yang menyebabkan gugurnya 70 orang syuhada muslim termasuk paman Rasulullah Hamzah bin Abdul Muthalib r.a. Makam para syuhada ini masih berada di jabal Uhud hanya dibatasi tembok disekelilingnya tanpa ada batu nisan.

Pertempuran yang terjadi di tahun 3 Hijriah (625 M) ini dipicu oleh kemarahan kaum kafir Quraisy yang kalah pada perang Badar dan ingin menuntut balas. Pasukan muslim yang berjumlah sekitar 700 orang dipimpin oleh Rasulullah SAW mencegat kedatangan kurang lebih 3000 orang tentara mereka di jabal Uhud. Sekitar 50 orang pemanah jitu ditempatkan diatas gunung untuk memberikan serangan kejutan, dan Rasul memerintahkan pasukannya untuk tetap berada di posisi sampai perintah lebih lanjut. Serangan kejutan ini berhasil memukul mundur kaum kafir.

Sayangnya para pasukan muslim ini tidak semua mematuhi perintah Rasulullah untuk tetap berada di posisi, sebagian  karena tergiur harta rampasan perang yang ditinggalkan kaum kafir. Disaat mereka lengah, kaum kafir menyerang balik dibawah pimpinan Khalid bin Walid yang saat itu belum masuk Islam. Serangan balik yang hebat ini berhasil mengalahkan kaum muslim. Hamzah bin Abdul Muthalib r.a , sang Singa Allah terbunuh secara sadis oleh lontaran lembing budak bernama Wahsyi bin Harb, jantungnya dikeluarkan  dan dimakan oleh Hindun binti Utbah istri Abu Sufyan, Rasulullah SWT pun nyaris terbunuh karena terluka parah, begitu juga dengan sisa pasukan muslim yang tersisa.

Kaum muslimin pun mundur dari lereng Uhud dan atas ijin Allah SWT, pasukan kafir tidak menyerang lebih lanjut tapi berpawai kembali ke Mekkah untuk mengumumkan kemenangan mereka.

Sedemikian dahsyatnya Perang Uhud ini hingga  diabadikan dalam Al-Qur’an surah Ali Imran ayat 152-168

Dan sungguh Allah telah memenuhi janjiNya kepadamu ketika kamu membunuh mereka dengan izinNya sampai pada saat kamu lemah dan berselisih dalam urusan itu dan mengabaikan perintah rasul setelah allah memperlihatkan kepada kamu apa yang kamu sukai. Diantara kamu ada orang yang menghendaki dunia dan diantara kamu ada (pula) orang yang menhghendaki akhirat. Kemudian Allah memalingkan kamu dari mereka untuk mnegujimu tetapi Dia benar-benar telah memaafkan kamu. Dan Allah mempunyai karunia (yang diberikan) kepada orang-orang mukmin.(QS Ali Imran:152)

Perang Uhud ini memberikan pelajaran pahit sekaligus penting bagi kaum muslimin tentang pentingnya mematuhi perintah atasan. Kemenangan yang sudah didepan mata, dan harapan untuk merebut kembali kota Mekkah menjadi hilang sirna hanya karena lalai .

Tentang jabal Uhud, Rasul bersabda
‘Jabal Uhud adalah bukit yang mencintai kita dan kita mencintainya (HR. Muslim). “

Foto diambil dari Wikipedia

Wednesday, December 14, 2011

Masjid Quba

Masjid Quba adalah masjid tertua dalam sejarah Islam, terletak sekitar 3 km arah selatan dari kota Madinah dan dibangun oleh Rasullulah pada awal hijrah beliau dari Makkah dan dibangun bersama-sama dengan para sahabat dan kaum Anshar.

Tentu saja masjid yang kita lihat sekarang bukan bangunan asli, karena sudah mengalami berbagai renovasi. Renovasi besar-besaran dilakukan di tahun 1986 dibawah pengawasan arsitek Abdul Wahid El Wakil dari Mesir dengan penambahan ruang shalat, tenpat wudlu, kantor, perpustakaan dan pertokoan.

Masjid ini juga muncul dalam beberapa hadits, diantaranya :
Dari Abdullah bin Dinar: Ibnu Umar berkata Rasul biasanya pergi ke Masjid Quba setiap hari Sabtu (kadang-kadang) berjalan dan (kadang-kadang) menaiki unta (Hadist Bukhari no.284)

Meskipun tidak ada hubungannya dengan ritual ibadah haji, masjid ini memiliki keistimewaan khusus sesuai dengan hadist berikut :

“ Barangsiapa yang berwudhu dari rumah kemudian shalat dua rakaat di Masjid Quba, akan mendapatkan pahala setara Umrah” (hadist riwayat Ahmad bin Hambal, An-Nasai, Ibnu Majah dan Hakim al-Nishaburi)

Hadist ini muncul pada saat penduduk Madinah mengadu ke Rasulullah SAW, mereka iri pada penduduk Mekkah yang bisa setiap saat melaksanakan umrah, sehingga hadist ini muncul untuk menjawab keresahan tersebut.

Mengapa masjid Quba ?, karena masjid ini yang disebut dalam QS At-Taubah 108

“Janganlah  engkau melaksankan shalat dalam masjid itu selama-lamanya, Sungguh masjid yang didirikan atas dasar takwa sejak hari pertama adalah lebih pantas engkau melaksanakan shalat didalamnya. Didalamnya ada orang2 yang membersihkan diri . Allah menyukai orang2 yang bersih”

Oleh karena itu, manfaatkan waktu anda selama di Madinah untuk ke masjid Quba sedapat mungkin setiap hari, biaya taksi untuk menuju kesana cukup murah antara 5-10 SR tergantung jauh dekatnya penginapan anda.

Disini juga banyak toko yang menyediakan kurma yang masih baru dipetik, baik yang sudah dibekukan atau segar.

Insya Allah, perjalanan haji dan umrah anda akan semakin berkesan.


Foto diambil dari web Kementerian Haji Arab Saudi dan CoolWalpaperBlog